Sepeda di lintasan datar kan sudah sering kita lihat. Pada pertandingan resmi baik di SEA Games atau Olimpiade, balap sepeda selalu ada.. Aksi kejar-kejaran antar pembalap bisa seru lho.
Bahkan membuat penonton deg-degan.
Kemudian, beberapa pembalap memilih jalur yang berbeda. Bukan jalur yang dibuat oleh manusia dengan trek mulus dan halus.
Kali ini trek buatan alam yang dijajal.
Araksi sepeda kali ini agak ekstrim sob..
Menuruni gunung dengan berbagai medan yang sulit.
Terlatih dengan skill mumpuni
Untuk melakukan aksi downhill, menuruni gunung, seseorang harus ahli mengendalikan sepeda dan paham dengan berbagai macam medan seperti pepohonan di samping jalan, batu, jalur sempit, jalanan menurun tajam dan lainnya.
Diperlukan keberanian besar.
Diperlukan keberanian besar.
Nyalinya mesti gede.
Jadi, bagi yang tidak ahli tentu tidak disarankan melakukan olahraga ini.
So don't try this at home ya!!!
don't try this at home ya!!!
Selain keahlian pembalap yang mumpuni, pemilihan sepeda juga menjadi faktor penting. Sepeda mengalami goncangan-goncangan keras ketika menyusuri jalanan tidak rata dan berbatu.
(Baca juga : Tahukah anda nama sepeda yang rodanya hanya ada satu??)
Sepeda yang kuat dan tangguh sangat diperlukan.
(Baca juga : Tahukah anda nama sepeda yang rodanya hanya ada satu??)
Sepeda yang kuat dan tangguh sangat diperlukan.
Wah, sepedanya pasti mahal...
Nikmati di youtube
Agar merasakan ketegangan yang ada, lebih baik tonton saja videonya di youtube ya. Banyak kok pilihan tontonannya.
Di sana kita melihat bagaimana pembalap menukik tajam menuruni trek yang berbatu, menyusup di antara pepohonan, meloncat terbang dan atraksi lainnya.
Bikin merinding.
Menonton lewat video saja deg-degan tidak karuan, apalagi melakukannya ya..?
Bagi yang tidak ahli, disarankan tidak melakukan olahraga ektrim ini. Mengingat resiko cidera sangat terbuka.
Salah kontrol sedikit, sepeda oleng, bisa terjatuh keras ataupun membentur pohon.
Mesti hati-hati.
Memakai perlindungan maksimal
Pembalap yang menekuni kegiatan ini melindungi dirinya dengan beberapa peralatan.
Misalnya :
- Helm
- Kacamata
- Pelindung siku dan lutut
- Sepatu balapan
Menggunakan pelidung seperti itu, membuat mereka terhindar dari cedera parah jika terjatuh ataupun membentur benda keras.
Trek yang dipilih
Kalau tidak pegunungan, hutan dipilih sebagai tempat kebut-kebutan. Iya lho, kecepatan sepedanya luar biasa.
Kencang sekali.
Mengingat downhill, berarti jalanannya menurun.
Pembalap bisa memacu sepeda sekencang-kencangnya karena didukung jalanan yang menurun. Wow...
Aksinya semakin mendebarkan.
Kamera ikut pergerakan si pesepeda, kita juga merasakan bagaimana pembalap melaju di jalanan berbatu dan menukik.
Seru juga bahkan hanya dengan menonton videonya.
Balap sepeda yang next level
Jika biasanya kita melihat balapan di lintasan yang memang sudah disiapkan dengan baik, diaspal mulus, treknya datar dan rata, maka sepeda downhill sangat berbeda.
Jauh lebih ekstrim, resikonya lebih tinggi.
Namanya hobi ya pasti beda-beda.
Ada suka yang biasa-biasa, yang normal, ada juga mereka yang ingin mencari tantangan lebih. Itu sih pilihan.
Kalau bersama keluarga, paling enak sepedaan dijalur sepi, treknya lurus seperti gambar di atas.
Lebih aman.
Mengayuh sepeda lebih santai, sambil menikmati pemandangan dan jarang ada kendaraan lewat. Treknya ramah bagi anak-anak.
Sedangkan downhill mengambil level yang berbeda.
Level super ekstrim.
Pembalap melaju tinggi di jalanan menurun, seakan meluncur bebas tetapi masih dalam kendalinya. Skillnya pasti mantap ini.
Bahkan...
Ada versi yang di dalam kota atau perumahan lho.
Saya pernah menonton videonya di youtube, kurang lebih empat atau lima menit.
Gila, dia yang membalap saya yang kelonjotan. Badan bergerak-gerak tidak karuan, menahan ngeri dengan kecepatan tingginya.
Treknya menyusuri tangga perumahan yang vertikal.
Ia memacu sepedanya kencang, seakan itu turunan mulus.
Aduh, ngilu melihatnya. Tapi tidak mau stop menonton, seru soalnya...
😁
Mereka pasti sudah siap dengan segala resiko yang akan dihadapi. Perlu nyali tinggi dan persiapan sematang-matangnya.
Lengah sedikit, bahaya mengintai.
Nah...
Bagi anda yang jantung lemah, alias tidak suka tantangan esktrim, pilih sepedaan yang biasa saja. Di jalur santai, lurus, mulus dan jarang kendaraan.
Baca juga ya :
Post a Comment for "Melihat Aksi Mountain Bike Downhill"