Ketika melirik langit siang hari, saya terkesan...
Kumpulan titik-titik air berbaris rapi, saling mendekap rapat, berpegangan tangan dengan sangat panjangnya.
Mesti diabadikan
Berhubung jaman sudah canggih, kamera mudah dijangkau, momen seperti ini harus diabadikan. Direkam lewat mata kamera.
Waktu itu kualitas kamera smartphone masih seadanya.
Tidak seperti sekarang yang sudah ditanami resolusi tinggi yang mampu menghasilkan rekaman jernih dan bening.
Kualitas video ini kurang bagus.
Tapi mau apalagi...
Inilah satu-satunya alat yang berada dalam genggaman dan paling bisa diandalkan. Untuk videonya bisa dilihat diakhir postingan.
Siapa tahu anda pernah menyaksikannya juga.
Kalau sekarang menemukan fenomena seperti ini, pastinya saya abadikan lagi dan dibarengi kualitas video yang lebih moncer.
Lebih jelas.
Awan memang selalu berubah bentuk
Kumpulan titik-titik air di angkasa tidak pernah diam. Mereka selalu giat dan terus bergerak. Bahkan bentuknya pun berubah-ubah.
Pastinya ada faktor.
Salah satunya angin.
Angin meniup awan dan mendorongnya ke berbagai arah. Akibat gesekan angin, awan pun berubah-ubah.
Bahkan sering menampilkan bentuk unik.
Misalnya bentuk hewan, orang ataupun tumbuhan.
Bahkan ada bentuk awan berupa wajah yang matanya seakan memancarkan sinar yang menghujam bumi.
Wow...
Di foto juga asyik
Kebetulan di ulang tahun kemarin saya mendapatkan hadiah menarik. Benda yang dari dulu diidam-idamkan.
Kamera mirrorless.
Yang murah saja.
Saya dibelikan Canon M100.
Karena baru belajar jeprat-jepret, beli yang terjangkau saja. Biar mengenal dunia kamera lebih dalam lagi.
Karena gatal, berbagai objek pun dibidik.
Tidak terkecuali awan.
Pemandangan di kampung memang keren. Gambar di atas adalah jepretan di desa saya, desa Sawan, Buleleng, Bali.
Pengen main ke Bali?
😁
Langit cerah, awan menggelayut bebas di angkasa.
Indahnya.
Berbeda dengan jepretan pertama, yang ini awannya menyebar. Bukan mengelompok dan membentuk gulungan besar seperti gambar sebelumnya.
Terlihat seperti kapas dan menyebar luas dengan kecil-kecil.
Baca juga ya :
Post a Comment for "Video Awan Memanjang Seperti Jalan"