Hewan yang gemar gotong (Part II)

Hewan, ketika hidup di alam bebas, perlu bekerja sama demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Terutama makanan.


Sebelumnya, sudah dibahas beberapa hewan gemar gotong royong part I.

Ketika bekerja bareng, pekerjaan jauh lebih mudah.
Target gampang dilumpuhkan.

Ini dia hewannya

Ok...
Inilah beberapa hewannya. Mereka yang sangat mengandalkan kerja kelompok untuk mencapai tujuan.

1. Singa

Singa kan kuat, kok perlu kerja sama lagi?
Benar!!
Singa memang kuat, tetapi tidak efektif ketika harus memburu hewan besar seperti kerbau, zebra atau gnu.

Kalau menangkap hewan kecil seperti rusa, sendiri bisa.
Sekali sergap, mati dia.

Tapi kalau singa ingin tantangan lebih, mengincar kerbau, harus kerja bareng tim.

Setiap anggota mempunyai tugas masing-masing.
Ada yang menjadi pemberi kejutan sehingga mangsa panik, satu lagi menggiring kerbau ke arah tim penyergap.

Ketika berhasil memisahkan satu kerbau, nah semua tim langsung mengeroyoknya.

Satu singa saja tidak bisa melumpuhkan mangsa besar ini. Kerbau kuat dan sanggup membunuh singa. Dengan berbanyak, mulut lapar sana sini menggigit, kerbau tidak bisa lari.
Ia kalah.

Singa tertawa.

Ratusan kilo daging segar tersedia. Asupan bernilai memastikan geng ini aman selama beberapa hari ke depan.
Dengan kerjasama, mereka mampu mengincar tujuan yang lebih besar.


2. Anjing liar

Masih di daerah padang savana. 
Selain singa sebagai penguasa, ada sekumpulan pemburu bengis berukuran lebih mungil. 

Mereka adalah anjing liar (wild dog).


Seperti inilah tampangnya.

Mereka pemburu berbahaya lho.
Terutama mengincar rusa.

Bagaimana caranya?

Beda dengan singa yang menyergap, anjing liar memilih cara berbeda, yaitu membuat targetnya lemas, lelah kehilangan tenaga.
Mangsa diajak maraton dulu.

Ketika kawanan sudah menentukan target...
Boommm....

Mereka mengejutkannya, lari dong...
Bagi anjing, ini sangat menyenangkan...
"Ayo kejar dia!!!"

Rusa lari cepat, kumpulan anjing mengejar.
Lari dan terus lari.

Nah, yang rusa tidak tahu, anjing merupakan pelari maraton terkuat. Mereka bisa lari jarak beberapa kilometer tanpa henti.
Nafasnya mantap.

Rusa yang kehilangan tenaga mulai menatap suram. Sedangkan anjing tetap bergairah. Semakin lama rusa melambat, anjing malah mengencang.

Bang....
Anjing berhasil menggigit, rusa tak berdaya. Sohib anjing segera menyusul, tanpa ba bi bu, mereka langsung merobek rusa lemas ini.

Hidup-hidup, bagian demi bagian digigit, daging demi daging dirobek. Darah mengucur, rusa mengerang, anjing tidak peduli. Isi perut dengan daging sebanyak-banyaknya.
Kumpulan mulut lapar terus merobek rusa sampai tidak berdaya.

Dalam waktu singkat, buruan lenyap, sisa tulang saja.


3. Orca

Dikenal sebagai serigalanya laut, orca yang dikenal sebagai paus pembunuh, menebar teror di seisi lautan.

Paus bungkuk, hiu, anjing laut atau singa laut dihajar.

Paus bungkuk menjadi mangsa empuk.

Biasanya anaknya.



Ketika mendapati paus bungkuk dengan anaknya, orca mulai nakal. Orca berenang dalam grup, sampai lima anggota.

Satu anggota mulai mengganggu induknya, sedangkan yang lain mengincar anaknya dari bawah.

Menghadapi hewan bengis seperti ini, paus bungkuk tidak punya pilihan. Merelakan anaknya diobrak-abrik orca liar.
Kerjasama orca membuatnya mudah mendapatkan mangsa.


4. Gajah afrika

Masih di padang rumput, kali ini sekawanan gajah. Kalau dari tadi membahas geng hewan yang doyan jahil ke hewan lain, sekarang gajah yang bekerja sama untuk tetap hidup ditengah kerasnya padang savana.

Gajah hewan besar dan berbahaya.

Tetapi kalau sendiri, gajah ukuran sedang mudah dibunuh kawanan singa. Singa tidak peduli, yang penting bisa dimakan, hajar.
Inilah yang dihindari gajah.

Mereka hidup berkelompok, kurang lebih 10 anggota.
Ada anak kecilnya juga, sebagai penerus generasi.

Si kecil harus dilindungi dari pemangsa.
Itulah mengapa gajah dewasa selalu membentuk benteng pelindung ketika ada pemangsa mendekat. Jika sudah berkelompok, singapun enggan mencari masalah.

Selain itu...
Gajah berkelompok untuk mencari tujuan yang sama, yaitu air. Salah satu gajah, paham rute dari jaman nenek moyangnya, dimana ada air untuk membuat mereka tetap hidup.

Sedangkan anggota yang lain, mulai mempelajari peta ini agar bisa digunakan kelak.
Itulah tujuan mereka hidup bareng-bareng.


5. Pinguin

Hewan lucu yang hanya ditemukan di kutub. Mereka menantang kerasnya udara beku dan bertahan di sana.
Memang tangguh hewan ini.

Mereka hidup dalam kelompok yang sangat besar.



Mengapa berkelompok dan kerjasama?
Untuk menghadapi musim dingin ekstrem.

Ketika udara sangat dingin-dinginnya, pinguin-pinguin ini berdiri berdempetan sehingga membentuk seperti lingkaran besar.
Ketika berdekatan, mereka merasa lebih hangat.

Itulah tujuan mereka hidup berkelompok, untuk menghindari musim dingin ekstrem yang bisa saja membuat tubuhnya terbujur kaku.

Kesimpulan

Kerjasama sangat penting, bahkan hewan menerapkannya untuk bertahan hidup dan melanggengkan penerusnya.

Tidak melulu soal makan, menghindari cuaca dingin layaknya pinguin menjadi manfaat tidak terbantahkan kerjasama.

Saat bareng-bareng, pekerjaan jauh lebih mudah.
Terasa ringan.

Nah...
Hewan-hewan di atas mengerti sekali. Jika mereka bahu membahu bersama, pastilah tujuan mudah dicapai.

Baca juga ya :

Post a Comment for "Hewan yang gemar gotong (Part II)"